SUARA PEMUDA, NYALI RAKYAT, dan API PERLAWANAN

GAPINSA, 19 Agustus 2025 –Nama Abel Ghaib semakin dikenal luas sebagai salah satu tokoh pemuda nasional Indonesia yang aktif dalam berbagai bidang sosial, budaya, hukum, dan kebangsaan. Ia bukan hanya seorang pemimpin organisasi, melainkan juga aktivis, auditor, konseptor strategi, dan seniman teater politik yang konsisten menyuarakan kepentingan rakyat.

Sejak usia muda, Abel telah menunjukkan bakat kepemimpinan. Ia aktif sebagai paskibraka sejak SMP, menjadi pengurus OSIS di MAN 9 Jakarta, serta pelatih pencak silat Merpati Putih. Semangat kepemimpinan itu berkembang hingga ia dewasa, ketika mendirikan sejumlah lembaga penting seperti Kantor Hukum Abel & Partners, Kantor Konsultan Pajak Independen, serta Yayasan As-Sa’adah yang menyediakan pendidikan gratis bagi yatim, piatu, dan dhuafa.

Dalam kiprahnya di dunia kepemudaan, Abel kini menjabat sebagai Ketua Umum Generasi Pemuda Indonesia Bersatu (GAPINSA), Wasekjen DPN Rumah Bela Negara (RBN), dan Wakil Ketua Kepemudaan DPW DKI Jakarta Partai Berkarya. Sementara di dunia seni, ia memimpin sebagai Ketua Umum Ikatan Teater Jakarta Timur (IKATAMUR) dan juga membangun Komunitas Satu Hati Satu Rasa (SHSR). Baginya, seni teater adalah panggung perjuangan politik rakyat yang menyuarakan keadilan.

Abel juga dikenal sebagai panglima perlawanan rakyat. Ia memimpin Gerakan Kembali ke UUD 1945 Asli, dan tak pernah gentar bersuara menohok: soal APBN yang defisit tapi korupsi melangit, soal rakyat yang terus diperas lewat pajak tapi tak pernah merasakan keadilan, soal elit yang kenyang sementara rakyat kian lapar. Dalam setiap aksinya, ia menolak untuk diam.

“Pemuda tidak dilahirkan untuk tunduk. Pemuda ada untuk melawan, untuk membela, untuk mencipta jalan baru bagi bangsa!” – begitulah salah satu seruan Abel Ghaib yang kini bergema di banyak kalangan pemuda.

Ia dikenal dengan sandi perjuangan “4DIGIT”, simbol keberanian dan strategi yang selalu ia jaga. Bagi banyak orang, Abel adalah api kecil yang menyulut kobaran besar: inspirasi bagi generasi muda untuk berorganisasi, bersuara, dan bangkit menolak ketidakadilan.

Hari ini, nama Abel Ghaib berdiri sebagai ikon pemuda Indonesia—yang tak hanya bicara, tapi bergerak; tak hanya mengkritik, tapi membangun; tak hanya menuntut, tapi juga memberi.